Sabtu, 22 September 2018

Jasa Armada Indonesia Akan Bawa Dua dari Empat Kapal Tunda Baru ke Tanjung Priok

                                                                            Ilustrasi

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) datangkan empat kapal tunda. Empat kapal tunda senilai Rp 223,85 miliar yang dikerjakan PT Citra Shipyard itu baru bakal melaut di bulan Januari 2020.

Maklum, kata Direktur Utama JAI Dawam Atmosudiro, proses pembuatan kapal tunda bisa memakan waktu 16 bulan. Di bandingkan yang lain, kapal baru ini juga tergolong kapal tunda berukuran besar. "Ini kapal tunda besar pertama kita," kata Dawam kepada Kontan.co.id, Jumat (21/9).

Selama ini, penundaan kapal kontainer berukuran besar harus dilakukan oleh tiga kapal tunda milik JAI. Dengan kapal bertenaga 2x2200 tenaga kuda maka penundaan kapal bisa hanya dengan satu kapal.

Dawam mengatakan rencananya, dua dari empat kapal yang akan datang pada Januari 2020 mendatang itu akan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan yang dioperasikan oleh induk JAI, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).

Saat ini, total kapal tunda yang dimiliki JAI sekitar 30 unit. Nah beberapa memang sudah berusia tua walaupun diklaim Dawam masih beroperasi baik. "Paling tua ada yang udah lewat 20 tahun," ungkapnya.

Kapal tunda yang baru ini akan datang menggantikan kapal tunda yang sudah tua. Nanti, kapal tunda tua itu akan beroperasi di pelabuhan yang lebih kecil.

Sekedar tahu, JAI beroperasi di seluruh pelabuhan yang dioperasikan Pelindo II. JAI juga beroperasi di pelabuhan privat milik PT Semen Padang, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Cemindo Gemilang, PT MK Energy, PT Muara Alam Sejahtera serta di Inland Waterways Lintas Ampera.

Selain itu, JAI juga beroperasi di pelabuhan lepas pantai milik PT Pertamina dan PT Nusantara Regas.

sumber:  kontan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar