Selasa, 26 Februari 2019

Susi Pudjiastuti Sebut Penyebab 34 Kapal Terbakar di Pelabuhan


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, insiden kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru diduga disebabkan oleh banyaknya pelanggaran di sekitar pelabuhan. Ia menyebutkan, banyak pelaku usaha yang memperbaiki kapal di sekitar pelabuhan tersebut.

“Kejadian ini timbul karena banyaknya pelanggaran di pelabuhan Muara Baru. Banyak kapal-kapal melakukan docking, perbaikan dan pembangunan di pelabuhan. Padahal, itu untuk keluar masuk landing ikan. Itu kan dari ledakan gas,” ujar Susi Pudjiastuti saat melakukan jumpa pers di Bandung, Senin, 25 Februari 2019.

Meski demikian, Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi atas insiden tersebut. Berdasarkan penyelidikan sementara, ada 34 kapal yang terbakar pada 23 Februari 2019 ini.

Dari 34 kapal itu, menurut Susi Pudjiastuti, sepuluh di antaranya teridentifikasi sebagai kapal ilegal. “Dari 34 kapal sepuluh tidak terdaftar di mana-mana. Namanya ada tapi tidak terdaftar,” katanya.

Lebih jauh Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan memberi ganti rugi kepada pemilik kapal-kapal yang terbakar. Pasalnya, kapal-kapal tersebut merupakan milik perusahaan besar. 

“Yang punya sistem korporasi. Harusnya mereka punya sistem security-nya sendiri. Kalau yang nyebut nelayan, itu salah,” kata Susi Pudjiastuti.

Seperti diketahui kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru terjadi sejak Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak 115 petugas dan 21 mobil diterjunkan untuk menjinakkan api.

Namun, api kembali muncul di Ahad pagi 24 Februari 2019. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memperkirakan sekitar 34 kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru hangus terbakar.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Ahmad sebelumnya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dari salah satu kapal penangkap ikan. Api terus menjalar ke kapal penangkap ikan lainnya yang berdekatan sehingga sebanyak 16 unit kapal penangkap ikan ikut terbakar di Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh KKP.

sumber:  tempo

2 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus