Minggu, 11 Februari 2018

Fasilitas Chamber MTI semakin Diminati Pasar Pelabuhan Tanjung Priok


Kendati perusahaan Halal Logistic & Cold Storage di pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan cabang IPC Logistic Services atau PT Multi Terminal Indonesia (MTI) baru berjalan setahun sejak bulan Februari 2017. Namun fasilitas chamber (ruang pendingin) di perusahaan tersebut semakin diminati pasar.

Terbukti keberadaan fasilitas 19 chamber yang ada di Halal Logistic & Cold Storage MTI pelabuhan Tanjung Priok telah dipenuhi komoditi yang membutuhkan fasilitas pendingin, antara lain komoditas buah Apel dan Anggur, serta beberapa jenis sayuran.

“Sebagai cold storage berlabel halal, tentu buah dan sayuran termasuk dalam katagori positif halal. Sedangkan khusus komoditi daging sapi, masih tergantung kuota impor dan situasi menjelang Hari Raya Lebaran,” jelas Sucahyo, GM Halal Logistic & Cold Storage MTI kepada Maritimnews, Selasa (06/2).

Saat ini fasilitas chamber yang dimiliki MTI berkapasitas 75 ton per ruangan tidak sanggup lagi menampung permintaan pasar. Artinya kewalahan menampung komoditi yang butuh fasilitas pendingin di pelabuhan Tanjung Priok, terbukti sebanyak 19 chamber total kapasitas 1.425 ton fully loaded.

Bahkan ada dua perusahaan telah menandatangani kesepakatan memenuhi kapasitas chamber, apabila MTI punya yang baru. “Perusahaan mitra diseleksi ketat, mitra kerja harus bonafid berkwalitas bukan yang sekedar membutuhkan chamber,” ujar Cahyo.

“Kami akan menambah fasilitas gudang baru seluas 1.200 meter dengan empat chamber kapasitas 230 ton per ruangan. Fasilitas ditargetkan beroperasi akhir tahun 2018, chamber baru untuk memenuhi permintaan pasar di pelabuhan Tanjung Priok yang semakin meningkat,” pungkasnya.

sumber: maritimnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar