Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja di sebuah proyek perbaikan kapal PT Multy Ocean Shipyard (MOS) pada Rabu sore.
Hingga Kamis (25/4/2019) siang, Satuan Reskrim Polres Karimun masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita masih lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara yang dihubungi pewarta.
Oleh karena itu, lanjut Lulik, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab terjadinya ledakan yang membuat dua pekerja mengalami luka bakar.
Ia meminta awak media bersabar hingga penyebab kecelakaan kerja tersebut diketahui.
"Nanti setelah olah TKP ya, saya masih di lokasi," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada pihak dari Dinas Ketenagakerjaan turut berada di lokasi, mantan Kapolsek Balai Karimun itu menyebutkan hanya ada aparat kepolisian di lokasi.
Menurut seorang sumber di dalam PT MOS, sekitaran kapal yang meledak dan terbakar telah dipasangi garis polisi.
"Kapalnya sudah dipasang police line. Tidak ada juga pekerjaan di kapal itu. Mungkin dilarang polisi," kata sumber.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi pada Kamis (25/4) sore.
Dua pekerja perusahaan galangan kapal yang terletak di Kecamatan Meral barat itu mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
sumber: tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar