Rusia tampaknya semakin serius untuk menjajaki investasi di Batam, Kepulauan Riau. Negara beruang merah tersebut akan bekerja sama dalam bidang industri galangan kapal.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Deputi Perdagangan Kementerian Pengembangan Ekonomi Rusia untuk Indonesia, Chesnokov Alexander bertemu dengan Deputi III BP Batam, Dwianto Eko Winaryo di BP Batam, Senin (22/4) siang.
Dwi menyambut baik kunjungan tersebut. Kunjungan ini sebagai lanjutan dari kegiatan Diplomatic Trip yang dihadiri Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva, 4 April lalu.
"Dengan posisi strategis dan sarana prasarana yang memadai serta didukung 24 kawasan industri, Batam terbuka menyambut rekan-rekan investor dari Rusia untuk menjalin kerja sama," ungkapnya.
Dwi mengungkapkan bahwa Rusia antusias berinvestasi di Batam karena menjabarkan secara detail mengenai peluang bisnis dan investasi di Batam.
Sedangkan Chesnokov mengatakan bahwa Batam sangat ideal untuk pengembangan galangan kapal.
"Salah satu fokus pengembangan ekonomi yang digalakkan Rusia yakni industri pembuatan kapal. Dan Batam, sangat potensial untuk penjajakan kerja sama, mengingat prospek galangan kapal di Batam sangat tinggi untuk pengembangan desain dan teknologi di bidang terkait," jelasnya.
Chesnokov kemudian menjelaskan bahwa pihaknya akan mengatur kunjungan untuk mengadakan pertemuan kembali ke Indonesia, terutama di Batam. Tujuannya untuk membicarakan lebih lanjut mengenai investasi dan kesempatan berbisnis bersama pelaku industri khususnya industri pembuatan kapal yang akan dijadwalkan pada akhir Juli tahun ini.
Selain mengunjungi BP Batam, Chesnokov dan rekan-rekannya dijadwalkan akan bertandang ke beberapa industri galangan kapal di Batam, seperti Citra Shipyard, BATAMEC, BSOA, Bandar Abadi Shipyard, dan S.M.O.E Indonesia.
sumber: jpnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar