Pihak Pelindo III mengaku mengalami kerugian hingga Rp.60 Miliar setelah crane di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Mas roboh karena tertabrak kapal kontainer, akhir pekan lalu.
"Kerugian total ada Rp60 miliar, ada yang [ditanggung] asuransi, ada yang tidak. Kalaupun asuransi, beda-beda, yang ini ditanggung asuransi mana, yang itu asuransi mana," kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung, Semarang, Senin (15/7).
Akibat insiden robohnya crane tersebut, Doso mengatakan aktivitas bongkar muat sempat dihentikan seketika. Namun, sambungnya, dalam waktu tak lebih dari empat jam, Pelindo pun kembali membuka aktivitas bongkar muat dengan normal, termasuk aktivitas ekspor-impor.
"Kejadian kita langsung tutup, upayakan evakuasi, tak lama kita buka lagi beraktivitas normal kembali sampai sekarang. Hanya saja bangkai crane masih di lokasi dan butuh waktu sekitar lima hari untuk membersihkannya," ujar Doso.
Pada Minggu (14/7), kapal kontainer MV. Soul Of Luck yang berbendera Panama menabrak sebuah crane bongkar muat di Terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Crane roboh dan menimpa tiga truk kontainer yang ada di bawahnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, VP Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji menyatakan tiga jam setelah kapal yang diageni PT Layar Sentosa menyenggol crane, dermaga tersebut pun sudah beroperasi kembali.
Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Nasional (INSA) Steven Henry Lasawengen menilai positif kinerja instansi Pelindo III dan KSOP Kelas I Semarang dalam menanggulangi insiden robohnya crane tersebut.
"Kita menilai langkah yang diambil Pelindo III dan Ditjen Perhubungan Laut sudah sangat positif dan profesional. Hanya dalam hitungan jam situasi sudah dapat diatasi dan aktivitas pelabuhan dapat normal kembali," ujar Steven dalam siaran pers yang diterima.
Selain itu, Wilis menyatakan pihaknya terus berupaya memastikan kelancaran pelayanan kapal di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pasca insiden kapal MV Soul of Luck.
sumber: cnnindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar