Usai mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) menyiapkan sejumlah rencana bisnis dan ekspansi.
Tahun ini, Steadfast Marine akan memperkuat bisnis reparasi kapal. "Kami berharap dalam beberapa waktu ke depan, pendapatan akan disumbangkan oleh bisnis reparasi kapal, yakni sebesar 20% hingga 30%" ungkap Komisaris Utama KPAL, Eddy Kurniawan Logam, Jumat (8/6). Bisnis reparasi kapal nantinya akan dibukukan sebagai pendapatan berulang (recurring income) perusahaan.
Menurut Eddy, bisnis reparasi kapal merupakan sektor yang cukup menjanjikan, didorong oleh industri maritim yang terus berkembang. Apalagi, secara umum kapal penumpang setiap 12 bulan harus menjalani proses docking yang menjadi potensi pendapatan bagi perusahaan ini.
Selain itu, Steadfast Marine tengah fokus menyelesaikan pembangunan kapal, baik di dalam maupun luar negeri, dengan target kapal yang diselesaikan sebanyak lima unit hingga 10 kapal baru. Dalam jangka panjang, perusahaan ini memiliki strategi memperkuat pasar offshore sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. KPAL juga melihat peluang di sektor kapal pengangkut liquefied natural gas (LNG).
Steadfast Marine kemarin resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). KPAL merupakan emiten ke-18 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini. Dalam aksi korporasi ini, Steadfast Marine menerbitkan 350 juta saham atau setara 35,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan menetapkan harga IPO senilai Rp 115 per saham, KPAL memperoleh pendanaan sebesar Rp 40,25 miliar.
Manajemen Steadfast Marine akan menggunakan dana IPO untuk memperkuat belanja modal, termasuk membiayai pembuatan kapal, perbaikan dan peningkatan fasilitas di galangan kapal serta pembaharuan teknologi. "Untuk IPO ini, kami mencatatkan oversubscribed hingga 8 kali" tutur Eddy Kurniawan.
Steadfast Marine merupakan perusahaan yang bergerak di industri pembuatan kapal. Emiten ini memiliki fasilitas galangan kapal seluas 56.000 meter persegi yang berlokasi di samping sungai Kapuas.
Saat debut di BEI, investor memburu saham KPAL. Kemarin, harga saham KPAL ditutup menanjak 69,57% menjadi Rp 195 per saham.
sumber : kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar